followers

Selasa, 18 Februari 2014

Praktek memandikan dan mengkafani jenazah


 hai guys,
tadi disekolah kelasku ada pelajaran agama dan kami melakukan praktek (judul di atas)
dengan guru pembimbing kami 

Ibuk Ponilawati



wuiihhh, cantik ya !!!!!

     so, yang pura-pura jadi jenazahnya itu...

  Diki Alfando

 hahaha, kasian diki, selalu saja diki yang menjadi tumbal, hahahha just kidding ....
dan ini foto diki dibully sama wahyu nanda yandika dan loma karso...



hahahah, kesiannnnnn 
, dan yang memandikannya itu ada 4 orang yaitu :
tarsono , wahyu nanda yandika, rudi suprianto dan loma karso.


wow, para artis dan model ya !!!!

\    dan yang bertugas menyiramnya adalah
Andre Agustia Pratama 


wah-wah mukanya sih andre, ,,, hahahaha

 dan yang  menggosok badan diki adalah
 suryanto. 

hahahah, itu dia guys para pesertanya...

 tata cara memandikan jenazah dalam islam !!!


"
A. Persiapan
  1. Menyediakan air yang suci dan mensucikan, secukupnya dan mempersiapkan perlengkapan mandi seperti handuk, sabun, wangi-wangian, kapur barus, dan lain-lain
  2. Mengusahakan tempat untuk memandikan jenazah yang tertutup 
  3. Menyediakan kain kafan secukupnya
  4. Usahakanlah orang-orang yang akan memandikan jenazah itu adalah
    keluarga dekat jenazah atau orang-orang yang dapat menjaga rahasia. Jika jenazahnya lelaki maka yang memandikanharus lelaki, demikian juga sebaliknya bila jenazahnya perempuan maka yang memandikan harus perempuan, kecuali suami kepada istrinya atau istri kepada suaminya. Dalam hal ini tidak ada kias seorang anak memandikanorang tuanya yang lainjenis.

B. Cara memandikan jenazah


  1. Niat karena Allah SWT
  2. Membalut jenazah dengan kain tebal (tidak transparan) untuk menutup aurat, lalu seluruh pakaian yang sebelumnya melekat di badannya dilepaskan. Artinya, jenazah dimandikan dalam keadaan terturup auratnya. Membersihkannya dengan merogohnya
  3. Melepaskan perhiasan dan gigi palsunya bila memungkinkan
  4. Membersihkan rongga mulutnya, kuku-kukunya dan seluruh tubuhnya dari kotoran dan najis
  5. Memulai memandikan dengan membersihkan anggota wudlunya dengan mendahulukan yang kanan dan menyiramnya hingga rata tiga, lima, tujuh kali atau sesuai dengan kebutuhan
  6. Pada waktu memandikan hendaknya dengan hati-hati, lembut, dan sopan
  7. Pada bagian akhir siraman hendaklah dicampurkan dengan wangi-wangian, seperti kapur barus atau daun bidara
  8. Mengeringkan badan jenazah dengan handuk dan berilah wangi-wangian. Bagi jenazah yang berambut panjang hendaklah dikepang rambutnya bila memungkinkan.

Selain itu ada beberapa catatan yang harus diperhatikan :

  1. Orang yang gugur, syahid dalam peperangan membela agama Allah, cukup dimakamkan dengan pakaiannya yang melekat di tubuhnya (tanpa dimandikan, dikafani dan disholatkan)
  2. Orang yang wafat dalam keadaan berihram dirawat seperti biasa tanpa diberi wewangian
  3. Orang yang syahid selain dalam peperangan membela agama Allah seperti melahirkan, tenggelam, terbakar dirawat seperti biasa
  4. Jenazah janin yang telah berusia 4 bulan dirawat seperti biasa
  5. Apabila terdapat halangan untuk memandikan jenazah, maka cukup diganti dengan tayamum
  6. Bagi orang yang memandikan jenazah disunnahkan untuk mandi.
nah guys ini ada video nya ,tapi yang sesi mengkafankan aja ya, soalnya kalo yang memandikan itu lama banget ,





inilah  hasil dari 2 kameragirl handal ...
yaitu...

dreng...dreng 

ODY  dan MINION




 nah. itu dia guys cerita hari ini, Bye

D.R

2 komentar: