followers

Kamis, 09 Januari 2014

TRUE FRIENDS


MALAM GUYS,
udh lama nih gak posting.
this time, aku mau posting tentang uneg-uneg aku judulnya adalah SAHABAT PHP

 so, gabut bgt ya kalo punya teman yang sukanya cuma PHP aja yakan, janjinya mau pergi ke sini, kesana , baik yang diajak ataupun mengajaknih, eh,,, udah kontak2-an ,,, ujung-ujungnya gak jadi.
eh,, pas diajak sama teman yang lain, eh dia mau pergi.kalo kita yang ngajak alibinya banyak bgt, gabuutt lohh..
jadi malas mau ngajak dia jalan2 lagi.pengennya mau jadi sahabat sejati aja,, eh malah sahabat sejahat.
gaklah, yg diatas itu bo'ongan aja, aku gk marah kok ya, (buat yg ngerasa)  cuma gengnges aja.

 semua sahabat aku itu adalah orang yang baik, ngerti aja kali ya, kalo misalnya mungkin kalo dia ada alibinya, mungkin dia emang lagi sibuk atau ada urusan lain yakan.

okay mau tau sahabat sejati menurut islam itu gimana sih, ini dia...

Sahabat Sejati Menurut Perspektif Islam




SAHABAT SEJATI
“Sebaik baik sahabat disisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik baik jiran disisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap jirannya” (H.R al-Hakim) 
‘Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati..’
ALLAH SWT mencipta makhluk di atas muka bumi ini berpasang-pasangan. Begitu juga manusia, tidak akan hidup bersendirian. Kita tidak boleh lari dari persahabatan dan menjadi sahabat dari seseorang. Jika ada manusia yang tidak suka bersahabat atau melarang orang lain untuk bersahabat, dia dianggap ganjil dan tidak memenuhi ciri-ciri sebagai seorang manusia yang normal.
Inilah antara hikmah, kenapa Allah SWT mencipta manusia dengan berbagai bangsa, warna kulit dan bahasa. Firman Allah SWT dalam surah al-Hujurat ayat 13, yang bermaksud:
“Wahai umat manusia! Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari lelaki dan perempuan, dan Kami telah menjadikan kamu berbagai bangsa dan berpuak-puak, supaya kamu berkenal-kenalan(dan beramah mesra antara satu sama lain). Sesungguhnya semulia-mulia kamu di sisi Allah ialah orang lebih bertakwa. Sesungguhnya Allah maha mengetahui, lagi maha mendalam pengetahuanNya.’
DALAM Islam faktor memilih kawan amat dititikberatkan. Hubungan persahabatan adalah hubungan yang sangat mulia, karena kawan atau sahabat berperan dalam membentuk personality individu. Ada kawan yang sanggup bersusah-payah dan bersedia suka dan duka bersama kita,dan ada juga sahabat yang hanya ada saat senang aja, pas kita lagu bersusah/berduka eh , batang hidungnya gak ada.
Pendek kata sahabat boleh menentukan corak hidup kita. Justru, jika salah pilih sahabat kita akan merana dan menerima padahnya. Selari dengan hadisth Rasululah saw yang bermaksud: “ Seseorang itu adalah mengikut agama temannya, oleh itu hendaklah seseorang itu meneliti siapa yang menjadi temannya” (H.R Abu Daud).  
Bak kata pepatah Arab, “ Bersahabat dengan penjual minyak wangi, kita akan menerima percikan wangiannya, manakala bersahabat dengan tukang besi, percikan apinya akan mencarikkan baju kita.”
Apakah ciri-ciri seorang sahabat yang baik? Seorang bijak pernah berpesan kepada anak lelakinya: “Wahai anakku, sekiranya engkau berasa perlu untuk bersahabat dengan seseorang, maka hendaklah engkau memilih orang yang sifatnya seperti berikut:
  • Jika engkau berbakti kepadanya, dia akan melindungi kamu;
  • Jika engkau rapatkan persahabatan dengannya, dia akan membalas balik persahabatan kamu;
  • Jika engkau memerlu pertolongan darinya, dia akan membantu kamu;
  • Jika engkau menghulurkan sesuatu kebaikan kepadanya, dia akan menerimanya dengan baik;
  • Jika dia mendapat sesuatu kebajikan (bantuan) dari kamu, dia akan menghargai atau mengingat kebaikan kamu;
  • Jika dia melihat sesuatu yang tidak baik dari diri kamu, dia akan menutupinya;
  • Jika engkau meminta bantuan kepadanya, dia akan mengusahakannya;
  • Jika engkau berdiam diri (kerana malu hendak meminta), dia akan menayakan kesusahan kamu;
  • Jika datang sesuatu bencana menimpa dirimu, dia akan meringankan kesusahan kamu;
  • Jika engkau berkata kepadanya, nescaya dia akan membenarkan kamu;
  • Jika engkau merancangkan sesuatu, nescaya dia akan membantu kamu;
  • Jika kamu berdua berselisih faham, nescaya dia lebih senang mengalah untuk menjaga kepentingan persahabatan.
  • Dia membantumu menunaikan tanggungjawab serta melarang melakukan perkara buruk dan maksiat
  • Dia mendorongmu mencapai kejayaan didunia dan akhirat.
Sebagai remaja yang terlepas daripada pandangan ayah ibu berhati-hatilah jika memilih kawan. Kerana kawan, kita bahagia tetapi kawan juga bisa menjahanamkan kita.
Hati-hatilah atau tinggalkan saja sahabat seperti dibawah:
sahabat yang tamak: ia sangat tamak, ia hanya memberi sedikit dan meminta yang banyak, dan ia hanya mementingkan diri sendiri.
sahabat hipokrit: ia menyatakan bersahabat berkenaan dengan hal-hal lampau, atau hal-hal mendatang; ia berusaha mendapatkan simpati dengan kata-kata kosong; dan jika ada kesempatan membantu, ia menyatakan tidak sanggup.
sahabat pengampu: Dia setuju dengan semua yang kamu lakukan tidak pikir benar atau salah, yang parahnya dia setuju dengan hal yang tidak berani untuk menjelaskan kebenaran, di hadapanmu ia memuji dirimu, dan di belakangmu ia merendahkan dirimu.
sahabat pemboros dan suka hiburan: ia menjadi kawanmu jika engkau suka pesta , suka berkeliaran dan ‘berjalan-jalan’ pada waktu yang tidak sepatutnya, suka ke tempat-tempat hiburan dan pertunjukan.
Hati-hatilah memilih sahabat, karena sahabat bisa menjadi cermin pribadi seseorang. Apa pun itu, bersahabatlah karena Allah untuk mencari ridha-NYA.
 so guys, semoga kita mendapatkan banyak sahabat yang baik untuk kita, dan semoga kita bisa menjadi sahabat yang baik untuk sahabat2 kita, aminn
D.R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar